[Gambaran Umum]Pada tanggal 6 Desember, Perwakilan Konstruksi Kereta Api China yang dipimpin oleh Zhu Xiaogang, manajer umum Perusahaan Aset Perusahaan Teknik Sipil China, mengunjungi Kawasan Industri Terpadu Indonesia - China (selanjutnya disebut kawasan industri), dan penanggung jawab kawasan industri memberikan sambutan yang hangat.

 

Di gedung perkantoran area industri, perwakilan kontruksi Kereta Api China memberikan pengenalan detail kepada perwakilan dan melakukan diskusi. Pada pertemuan tersebut, penanggung jawab kawasan KITIC memberikan laporan rinci dan pengenalan kepada perwakilan pembangunan Kereta Api China mengenai latar belakang pembangunan, sejarah pembangunan, hasil investasi wilayah industri, dan ide-ide perencanaan pembangunan wilayah KITIC tahap kedua kepada perwakilan Pembangunan Kereta Api China , membangun smart kawasan dan memajukan proyek tahap kedua..

 

Usai mendengarkan pengenalan kawasan KITIC, para anggota Perwakilan Pembangunan Kereta Api China melakukan diskusi yang meriah dengan perwakilan kawasan KITIC. Zhu Xiaogang menegaskan sepenuhnya pencapaian kawasan KITIC selama ini, dan mengatakan bahwa kunjungan Perwakilan Pembangunan Kereta Api China ke kawasan KITIC memiliki dua tujuan utama. Pertama, ia berharap memiliki pemahaman yang mendalam tentang pembangunan kawasan industri tersebut, dalam pembangunan dan pengoperasian kawasan industri. Pertukaran; kedua, saya berharap untuk sepenuhnya memahami ide-ide pengembangan dan model keuntungan dari kawasan KITIC tahap kedua. Diharapkan pada tahap kedua kawasan KITIC, China Pembangunan Railway dan kawasan KITIC dapat mencapai kerja sama yang mendalam di bidang investasi, konstruksi, dan operasi.

 

Delegasi yang mengunjungi kawasan KITIC kali ini antara lain perwakilan dari China Civil Engineering Corporation Assets Corporation, Indonesia dari China Railway Construction 11th Bureau Group, dan Indonesia dari China Railway Fourth Survey and Design Institute.

 

Dipahami bahwa China Railway Construction adalah salah satu grup konstruksi komprehensif berskala besar yang paling kuat dan berskala besar di China dan bahkan di dunia. Pada tahun 2019, China menempati peringkat ke-59 dalam Fortune Global 500 dan 250 kontraktor terbesar di dunia. Peringkat ke-3, dan peringkat ke-14 dalam "500 Perusahaan China Teratas" pada tahun 2018. Bisnis perusahaan meliputi kontrak teknik, konsultasi survei dan desain, real estat, layanan investasi, manufaktur peralatan, logistik material, layanan keuangan, dan industri yang sedang berkembang. Ruang lingkup bisnis mencakup 32 provinsi, daerah otonom, kotamadya langsung di bawah Pemerintah Pusat, Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau, termasuk Provinsi Taiwan, dan 126 negara atau wilayah di dunia.

(Li Jifeng)



 



Foto bersama perwakilan dari zona kerjasama dan delegasi

• Kategori:Berita kawasan
• Penulis:
• Sumber:
• Waktu perilisan:2019-12-16
• Kunjungan:0